Sunday, June 23, 2013

Pengertian dan Fungsi Layer OSI

Pengertian dan Fungsi Layer OSI


OSI yang merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut:
  1. Application Layer
  2. Presentation Layer
  3. Session Layer
  4. Transport Layer
  5. Network Layer
  6. Data Link Layer
  7. Physical Layer

 

Penjelasan Masing-masing Layer

Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi masing-masing layer OSI yang telah disebutkan di atas.

Physical Layer

Physical layer adalah layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.
Phyical layer memberikan hal berikut:
  1. Data encoding (bagaimana merepresentasikan binari 1, menerima dan mengelola bit)
  2. Physical medium attachment (mengakomodasi kemungkinan dalam berkomunikasi dengan media tertentu)
  3. Transmission technique (transmisi digital atau analog)
  4. Physical medium transmission (mentransmisikan bits sebagai electrical atau optical signal ke media fisik)

Data Link Layer

Layer kedua dari 7 layer OSI adalah data link layer. Layer ini bertugas untuk mengaktifkan dan mengakhiri link logical di antara dua node.
Selain itu Data link layer juga bertugas mengontrol frame dan memanage akses dari media tertentu, misalnya apakah suatu node memiliki hak untuk menggunakan media fisik.

Network Layer

Network layer bertugas untuk melakukan kontrol terhadap pengalamatan subnet. Network layer juga yang memutuskan path mana yang harus digunakan sesuai keadaan jaringan, prioritas layanan, dan faktor-faktor lain.
Selain itu Network layer juga melakukan frame fragmentation, logical-physical address mapping, dan penghitungan penggunaan subnet.

Transport Layer

Transport layer bertugas untuk memastikan pesan yang dikirim bebas dari error. Sesuai namanya, transport layer yang mengelola ketika ada pesan yang hendak dikirim di dalam suatu jaringan.
Transport layer melakukan hal berikut:
  1. Message segmentation (memecah pesan menjadi bagian-bagian kecil).
  2. Message acknowledgement (memberikan pengiriman pesan yang reliable).
  3. Message traffic control.
  4. Session multiplexing.

Session Layer

Session layer bertugas menetapkan dan mengakhiri session (sesi) di antara dua host yang sedang berkomunikasi. Tugas Session layer:
  1. Session establishment, maintenance, and termination.
  2. Session support (memberikan security, logging, dsb).

Presentation Layer

Presentation layer bertuhas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
Presentation layer bertugas untuk melakukan:
  1. Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
  2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
  3. Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
  4. Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).

Application Layer

Application layer berfungsi sebagai interface untuk user dan proses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan.
Fungsi yang diberikan di Application layer di antaranya:
  1. Resource sharing and device redirection.
  2. Remote file access.
  3. Remote printer access.
  4. Inter-process communication.
  5. Network management.
  6. Directory services.
  7. Electronic messaging (such as mail).
  8. Network virtual terminals

Tuesday, June 18, 2013

Kelas – Kelas IP

Kelas – Kelas IP

KELAS-KELAS IP

A. IP Address kelas A :

~Bit pertama dari IP address adalah 0
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
~Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
~Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
B. IP Address kelas B :
~Bit pertama dari IP address adalah 10
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
~Terdapat ribuan jaringan kelas B
~Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
C. IP Address kelas C :
~Bit pertama dari IP address adalah 110
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
~Terdapat jutaan jaringan kelas C
~Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
D. IP Address kelas D :
~Bit pertama dari IP address adalah 111
~Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
~Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
E. IP Address kelas E :
~Bit pertama dari IP address adalah 11110
~ Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen

Sunday, June 16, 2013

Jaringan komputer

Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
[sunting] Klasifikasi

Berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
* Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
* Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

* Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
* Jaringan LAN

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

* Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

* Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
* Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

* Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
* Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

* Jaringan Nirkabel(WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Tuesday, June 11, 2013

Cara buat Hotspot Wifi


Banyak artikel tentang bagaimana cara sharing koneksi internet,  saat ini sudah banyak dijual wireless router dengan harga yang relatif terjangkau, praktis, ekonomis, mudah settingnya dan kinerjanya bagus, sehingga dengan mudah kita dapat membangun  sebuah akses point / hotspot area / wifi area / internet area atau apalah istilah lainnya, tinggal kita koneksikan modem GSM/ CDMA, atau ADSL (speedy) kita ke router ini, maka komputer yang ada di area jangkauan wirelessnya semua bisa tersambung ke internet. Seperti halnya kita berada di mall, hotel, kampus dll, bedanya disini semua akses kita yang mengatur, mau diproteksi seperti apa, siapa saja yang boleh terkoneksi, semuanya terserah kita. dan untuk komputer yang tidak memiliki wifi card (wireless LAN),  koneksinya bisa menggunakan kabel UTP.
 

TP-Link TL-MR3220 adalah salah satu solusinya,  menurut saya kinerjanya cukup bagus, daya jangkaunya juga lumayan kuat untuk area yang tidak terlalu luas  seperti di rumah saya tidak ada masalah, malah bisa berbagi ke tetangga.:)
harganya relatif murah, saya beli dibawah Rp 300 ribu, mensupport banyak modem 3G,  saya mempunyai 3 modem, 2 GSM, 1 CDMA, semuanya langsung terdeteksi. Tapi mungkin itu kebetulan saja, pasti ada type modem yang belum disupport, tapi jangan khawatir karena ada link buat update modem driver juga.

Cara setting supaya kita bisa berhotspotan ria :)
 (Setting menggunakan modem GSM / CDMA )
•  Hidupkan TP-link router (antena sudah terpasang)
•  Hidupkan Laptop, hidupkan juga wirelessnya sehingga mendeteksi adanya hotspot TP-Link, kemudian koneksikan, pada saat pertama kali koneksi akan ada muncul wizard "Do you want to setup your network?", anda bisa pilih ya dan ikuti step by stepnya,  bisa juga pilih tidak.
• kalau sudah terkoneksi, buka browser dan ketikkan alamat ip defaultnya yaitu http://192.168.1.1
• Pada kolom login masukkan username : admin   password : admin
• Untuk mudahnya kita bisa klik pada menu Quick Setup, 
berikut adalah contoh setting, disesuaikan dengan kebutuhan.


Pilih Operator yang kita pakai: IndosatM2, Telkom Flash, Tri, Axis, Smart, AHA, Axis. Kalau tidak ada dalam list, kita bisa entri secara manual
Saya pilih Indosat M2, karena saya memakai kartu Im2 
Pada wireless security diisi supaya hanya orang yang tahu passwordnya yang bisa terkoneksi


Setelah router direboot maka pada komputer akan terdeteksi network baru yng baru saja kita konfig.



• Setelah terkoneksi Jangan lupa untuk segera mengganti Password adminnya, menunya ada di 
System tools --> Password . (masuk lagi di http://192.168.1.1)

• Untuk melihat status modem dan status koneksi internetnya,  klik di Menu Network --> 3G

Monday, June 10, 2013

WNDW Protokol jaringan nirkabel

WNDW Protokol jaringan nirkabel
Teknologi utama yang banyak digunakan untuk membuat jaringan nirkabel adalah keluarga protokol 802.11, dikenal juga sebagai Wi-Fi. Keluarga protokol 802.11 dari protokol radio (802.11a,802.11b, dan 802.11g) telah menikmati popularitas yang luar biasa di Amerika Serikat dan Eropa. Dengan menggunakan keluarga protokol yang sama, para produsen di seluruh dunia telah membuat peralatan yang saling interoperable. Keputusan ini telah tebukti menjadi anugrah yang luar biasa terhadap industri dan para konsumen. Konsumen dapat memakai peralatan yang menggunakan 802.11 tanpa harus takut terhadap ketergantungan terhadap suatu pedagang. Hasilnya, konsumen bisa membeli peralatan murah dalam volume yang sudah menguntungkan para produsen. Jika para produsen memilih untuk tetap memakai protokol mereka sendiri, sepertinya tidak mungkin jaringan nirkabel dapat semurah dan bisa ada dimana-mana seperti sekarang ini.
Sementara protokol-protokol baru seperti 802.16 (dikenal juga sebagai WiMax) sepertinya bisa menyelesaikan beberapa kesulitan yang tampak pada 802.11, mereka tampaknya harus melalui jalan yang panjang untuk dapat menyaingi popularitas peralatan 802.11. Di penulisan, kami akan fokus pada keluarga 802.11.
Ada banyak protokol di keluarga 802.11, dan tidak semua berhubungan langsung dengan protokol radio itu sendiri. Ada tiga (3) standar nirkabel yang sekarang di implementasikan di kebanyakan peralatan yang sudah siap pakai, yaitu:

  • 802.11b. Disahkan oleh IEEE pada tanggal 16 September 1999, 802.11b mungkin adalah protokol jaringan nirkabel yang paling populer yang dipakai saat ini. Jutaan alat-alat untuk mendukungnya telah dikeluarkan sejak 1993. Dia memakai modulasi yang dikenal sebagai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) di bagian dari ISM band dari 2.400 sampai 2.495 GHz. Dia mempunyai kecepatan maximum 11 Mbps, dengan kecepatan sebenernya yang bisa dipakai sampai 5 Mbps.
  • 802.11g. Karena belum di sahkan sampai Juni 2003, 802.11g merupakan pendatang yang telat di pasar nirkabel. Biarpun terlambat, 802.11g sekarang menjadi standar protokol jaringan nirkabel de facto karena sekarang dia pada hakekatnya dipakai di semua laptop dan kebanyakan alat-alat handheld lainnya. 802.11g memakai ISM band yang sama dengan 802.11b, tetapi memakai modulasi yang bernama Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Dia punya kecepatan maximum data 54 Mbps (dengan throughput yang bisa dipakai sebesar 22 Mbps), dan bisa turun menjadi 11 Mbps DSSS atau lebih lambat untuk kecocokan dengan 802.11b yang sangat populer.
  • 802.11a. Disahkan juga oleh IEEE pada tanggal 16 September 1999, 802.11a memakai OFDM. Dia punya kecepatan maximum data 54 Mbps, dengan throughput sampai setinggi 27 Mbps. 802.11a beroperasi di ISM band antara 5.745 dan 5.805 GHz, dan di bagian dari UNII band diantara 5.150 dan 5.320 GHz. Ini membuatnya tidak cocok dengan 802.11b atau 802.11g, dan frekuensi yang lebih tinggi berarti jangkauannya lebih pendek dari pada 802.11b/g dengan daya pancar yang sama. Memang bagian dari spektrumnya relatif tidak dipakai dibandingkan dengan 2.4 GHz, sayangnya dia hanya legal digunakan di sedikit negara di dunia. Tanyakan kepada pihak yang berwenang sebelum memakai peralatan 802.11a, terutama untuk penggunaan di luar ruangan. Peralatan 802.11a sebetulnya relatif murah, tapi tidak sepopuler 802.11b/g.
Selain dari standar di atas, ada beberapa pengembangan pada peralatan, kecepatan yang tinggi, enkripsi yang lebih kuat, dan jangkauan lebih jauh, yang vendor-specific. Sayangnya pengembangan ini tidak bisa bekerja di antara peralatan-peralatan dari produsen lain, dan membeli mereka berarti mengharuskan anda memakai pedagang itu di semua bagian jaringan anda. Peralatan dan standar baru(seperti 802.11y, 802.11n, 802.16, MIMO dan WiMAX) menjanjikan pertambahan kecepatan dan bisa diandalkan yang signifikan, tetapi peralatan ini baru mulai dijual ketika penulisan ini dimulai, dan ketersediaan barang dan kecocokan dengan peralatan lain masih belum pasti.
Karena ketersediaan peralatan dimana-mana dan sifatnya yang tidak perlu ijin dari 2.4 GHz ISM band, buku ini akan fokus pada membuat jaringan menggunakan 802.11b dan 802.11g.

UNDANG – UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE)

UNDANG – UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE)


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia telah memasuki sebuah tahapan baru dalam dunia informasi dan komunikasi dalam hal ini adalah internet. Indonesia merupakan salah satu  negara berkembang di dunia yang telah memulai babakan baru dalam tata cara pengaturan beberapa sistem komunikasi melalui media internet yakni seperti informasi, pertukaran data, transaksi online dsb. Hal itu dilakukan oleh Indonesia melalui pemerintah yang bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk membuat sebuah draft atau aturan dalam bidang komunikasi yang tertuang dalam RUU ITE atau Undang-Undang Informasi dan Transaksi Eletronik. Tepatnya pada tanggal 25 Maret 2008 telah disahkan menjadi UU oleh DPR. UU ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan hukum yang seringkali dihadapi diantaranya dalam penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik, khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik.  Hal tersebut adalah sebuah langkah maju yang di tempuh oleh pemerintah dalam penyelenggaraan layanan informasi secara online yang mencakup beberapa aspek kriteria dalam penyampaian informasi.

Untuk itu tentu dibutuhkan suatu aturan yang dapat memberikan kepastian hukum dunia maya di Indonesia.  Maka diterbitkanlah undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang lazim dikenal dengan istilah “UU ITE”.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Latar Belakang Disusunnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Hukum yang baik adalah hukum yang bersifat dinamis, dimana hukum dapat berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia maya. Dunia maya juga telah mengubah kebiasaan banyak orang yang menggunakan internet untuk melakukan berbagai kegiatan dan juga membuka peluang terjadinya kejahatan. Untuk itu tentu dibutuhkan suatu aturan yang dapat memberikan kepastian hukum dunia maya di Indonesia.  Maka diterbitkanlah undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang lazim dikenal dengan istilah “UU ITE”.
2.2.  Manfaat Kehadiran UU ITE
Kehadiran UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) akan memberikan manfaat, beberapa diantaranya; (i) menjamin kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara elektronik; (ii) mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia; (iii) sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi; (iv) melindungi masyarakat pengguna jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi.
2.3.      Kronologis UU ITE
UU ITE mulai dirancang sejak Maret 2003 oleh Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan nama Rancangan Undang Undang Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik (RUU-IETE). Semula UU ini dinamakan Rancangan UndangUndang Informasi Komunikasi dan Transaksi Elektronik (RUU IKTE) yang disusun Ditjen Pos dan Telekomunikasi – Departemen Perhubungan serta Departemen Perindustrian dan Perdagangan, bekerja sama dengan Tim dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Tim Asistensi dari ITB, serta Lembaga Kajian Hukum dan Teknologi Universitas Indonesia (UI).
Setelah Departemen Komunikasi dan Informatika terbentuk berdasarkan Peraturan Presiden RI No 9 Tahun 2005, tindak lanjut usulan UU ini kembali digulirkan. Pada 5 September, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui surat No.R./70/Pres/9/2005 menyampaikan naskah RUU ini secara resmi kepada DPR RI. Bersamaan dengan itu, pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika membentuk “Tim Antar Departemen Dalam rangka Pembahasan RUU Antara Pemerintah dan DPR RI” dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No.83/KEP/M.KOMINFO/10/2005 tanggal 24 Oktober 2005 yang kemudian disempurnakan dengan Keputusan Menteri No.: 10/KEP/M.Kominfo/01/2007 tanggal 23 Januari 2007 dengan Pengarah:
  • Menteri Komunikasi dan Informatika,
  • Menteri Hukum dan HAM, Menteri Sekretaris Negara, dan Sekretaris Jenderal
  • Depkominfo. Ketua Pelaksana Ir. Cahyana Ahmadjayadi, Dirjen Aplikasi Telematika
  • Depkominfo, Wakil Ketua Pelaksana I: Dirjen Peraturan Perundang-undangan
  • Departemen Hukum dan HAM dan Wakil Ketua Pelaksana II: Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum.
2.3.1.        Proses Pembahasan UU ITE
  1. Pembentukan Pansus Dan RDPU
Merespon surat Presiden No. R./70/Pres/9/2005, DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) RUU ITE yang awalnya diketuai oleh R.K. Sembiring Meliala (FPDIP) untuk selanjutnya digantikan oleh Suparlan, SH (FPDIP). Pansus DPR beranggotakan 50 orang dari 10 (sepuluh) fraksi yang ada di DPR. Pansus mulai bekerja sejak 17 Mei 2006 hingga 13 Juli 2006 dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan berbagai pihak sebanyak 13 kali; antara lain operator telekomunikasi, perbankan, aparat penegak hukum, dan kalangan akademisi. Setelah menyelesaikan RDPU dengan 13 institusi, pada Desember 2006 Pansus DPR RI menetapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Ada 287 DIM yang berasal dari 10 fraksi yang tergabung dalam Pansus.
  1. Rapat Pansus, Panja, Dan Timus-Timsin
Pembahasan DIM RUU ITE antara Pansus DPR dengan Pemerintah (Tim Antar Departemen Pembahasan RUU ITE) mulai dilaksanakan pada 24 Januari 2007 di Ruang Komisi I DPR. Pembahasan dilakukan sekali dalam seminggu (Rabu atau Kamis) sesuai undangan DPR.
Pada pembahasan RUU ITE tahap Pansus, sesuai ketentuan, Pemerintah diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menteri Hukum dan HAM serta didampingi anggota Tim Antar Departemen Pembahasan RUU ITE. Rapat Pansus yang dilaksanakan sejak 24 Januari hingga 6 Juni 2007, dilakukan sebanyak 17 kali dan berhasil membahas seluruh DIM Setelah Pansus, pembahasan dilakukan pada tahap Panitia Kerja (Panja), berlangsung mulai 29 Juni 2007 sampai 31 Januari 2008, dengan jumlah rapat sebanyak 23 kali. Selesai Rapat Panja, pembahasan dilanjutkan pada tahap Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) yang berlangsung sejak 13 Februari sampai 13 Maret 2008 dengan jumlah rapat sebanyak 5 kali.
  1. Rapat Pleno Pansus Dan Paripurna Dewan
Tahap selanjutnya setelah Rapat Pansus, Panja, dan Timus-Timsin dilalui, digelar Rapat Pleno Pansus RUU ITE dilakukan untuk pengambilan keputusan tingkat pertama terhadap naskah akhir RUU ITE. Ini dilangsungkan pada 18 Maret 2008, dan hasilnya menyetujui RUU ITE dibawa ke pengambilan keputusan tingkat II. Pada Rapat Paripurna DPR RI, tanggal 25 Maret 2008, 10 Fraksi sepakat menyetujui RUU ITE ditetapkan menjadi Undang-Undang untuk selanjutnya dikirim ke Presiden untuk ditandatangani.
Kemudian lahirlah UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang telah ditandatangan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada 21 April 2008 lalu, yang sebelumnya pada 25 Maret 2008 ditelah disetujui oleh DPR, sebagai upaya untuk menyediakan payung hukum bagi kegiatan pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik.
2.4.       Gambaran Umum UU ITE
UU ITE ini terdiri dari 13 bab dan 54 pasal ;
Bab 1 – Tentang Ketentuan Umum,
Yang menjelaskan istilah–istilah teknologi informasi menurut undang-undang informasi dan transaksi elektronik.
Bab 2 – Tentang Asas Dan Tujuan,
Yang menjelaskan tentang landasan pikiran dan tujuan pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik.
Bab 3 – Tentang Informasi, Dokumen, Dan Tanda Tangan Elektronik,
Yang menjelaskan sahnya secara hukum penggunaan dokumen dan tanda tangan elektronik sebagai mana dokumen atau surat berharga lainnya.
Bab 4 – Tentang Penyelenggaraa Sertifikasi Elektronik Dan Sistem Elektronik,
Menjelaskan tentang individu atau lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikasi elektronik dan mengatur ketentuan yang harus di lakukan bagi penyelenggara sistem elektronik.
Bab 5 -  Tentang Transaksi Elektronik,
Berisi tentang tata cara penyelenggaraan transaksi elektronik.
Bab 6 – Tentang Nama Domain, Hak Kekayaan Intelektual, Dan Perlindungan Hak Pribadi,
Menjelaskan tentang tata cara kepemilikan dan penggunaan nama domain, perlindungan HAKI, dan perlindungan data yang bersifat privacy.
Bab – 7 Tentang Perbuatan Yang Dilarang,
Menjelaskan tentang pendistribusian dan mentransmisikan informasi elektronik secara sengaja atau tanpa hak yang didalamnya memiliki muatan yang dilarang oleh hukum.
Bab – 8 Tentang Penyelesaian Sengketa,
Menjelaskan tentang pengajuan gugatan terhadap pihak pengguna teknologi informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bab 9 – Tentang Peran Pemerintah Dan Peran Masyarakat,
Menjelaskan tentang peran serta pemerintah dan masyarakat dalam melindungi dan memanfaatkan teknologi informasi dan transaksi elektronik.
Bab 10 – Tentang Penyidikan,
Bab ini mengatur tata cara penyidikan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang ITE sekaligus menentukan pihak-pihak yang berhak melakukan penyidikan.
Bab 11 -  Tentang Ketentuan Pidana,
Berisi sanksi-sanksi bagi pelanggar Undang-Undag ITE.
Bab – 12 Tentang Ketentuan Peralihan,
Menginformasikan bahwa segala peraturan lainnya dinyatakan berlaku selama tidak bertentangan dengan UU ITE.
Bab 13 – Tentang Ketentuan Penutup,
Berisi tentang pemberlakuan undang-undang ini sejak ditanda tangani presiden.
2.5. Tujuan Undang-Undang ITE
  1. Mengembangkan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia.
  2. Mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  3. Meningkatkan aktifitas dan efisiensi pelayanan publik.
  4. Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan dibidang penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi seoptimal mungkin namun disertai dengan tanggung jawab.
  5. Memberikan rasa aman, keadilan dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara teknologi informasi.
2.6.  Contoh – Contoh Kasus Pelanggaran UU ITE
  • Luna Maya dijerat pasal 27 undang-undang ITE karena melecehkan profesi wartawan (bukan jurnalist, kalau jurnalist menulis dengan fakta dan bukti yang nyata, kalau wartawan bisa menulis dengan abstrak yang dalam hal ini kita pandang sebagai ISU) infotainment dengan kata “pelacurdanpembunuh“.
  • Prita Mulyasari dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), karena akan mengancam kebebasan berekspresi.
  • Narliswandi sudah diperiksa pada 28 Agustus lalu. Penyidik berniat pula menjerat Narliswandi dengan Pasal 27 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Karena kasus pencemaran nama baik terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Alvin Lie.
  • Agus Hamonangan diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya Sat. IV Cyber Crime yakni Sudirman AP dan Agus Ristiani. Merujuk pada laporan Alvin Lie, ketentuan hukum yang dilaporkan adalah dugaan perbuatan pidana pencemaran nama baik dan fitnah seperti tercantum dalam Pasal 310, 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta dugaan perbuatan mendistribusikan/mentransmisikan informasi elektonik yang memuat materi penghinaan seperti tertuang dalam Pasal 27 ayat (3) Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
  • Ariel dijerat Pasal 27 ayat 1 UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE jo pasal 45 ayat 1 UU ITE mengatur tentang hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
  • Dani Firmansyah, hacker situs KPU dinilai terbukti melakukan tindak pidana yang melanggar pasal 22 huruf a, b, c, tahun 2008 tentang Telekomunikasi. Selain itu Dani Firmansyah juga dituduh melanggar pasal 38 Bagian ke-11 UU Telekomunikasi.

Flooding

Dalam perbincangan mengenai masalah – masalah yang sering terdapat di dalam jaringan, kita mungkin pernah mendengar istilah flooding. Memang kata itu cukup membuat kita kesal apabila kita yang mengalaminya.

Apakah flooding itu?,
Flooding dalam lingkup jaringan Komputer adalah sebuah situasi dimana terdapat ip yang membuat jalur bandwidth yang kita miliki terbanjiri atau penuh sehingga proses pengiriman field atau data menjadi sangat terganggu dan sering kita bilang dengan “Lemot”. Ketika kita berinternet,, internet yang kita akses akan sangat terasa lambatnya dan membuat kita seringkali kesal. koneksipun sering putus-putus dan bahkan time out (putus sama sekali).


Biasanya untuk melihat apakah kita mendapati masalah flooding itu sedang terjadi pada jaringan kita atau tidak. Cara tersimple adalah dengan melihat Led pada Ethernet port yang terdapat pada PC/Hub/Router yang kita miliki. apabila setelah di sambungkan dengan kabel Led tersebut menyala-redup (nge-blink) dengan cepat, besar kemungkinan memang sedang terdapat flooding pada koneksi di port tersebut. Solusi untuk lebih meyakinkan, apakah sumber flooding dari port tersebut atau bukan, kita buka MRTG (grafik traffic bandwidth), kita lihat traffic pada jaringan yang kita miliki. setelah termonitoring , kita coba lepas / cabut RJ45 pada port yang sebelumnya kita curigai terjangkit flooding. Sambil kita lihat pada MRTG, apabila setelah di cabut kondisi bandwidth pada jaringah kita normal kembali, berarti mamang sumber flooding dari port tersebut.

Menjadikan FLashdisk Sebagai RAM

Menjadikan FLashdisk Sebagai RAM
Kalau mau , ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Colokkan Flashdisk pada slot USB yang Anda kehendaki.
2. Klik menu Start>Control Panel>pilih ikon System. lalu klik tab advanced.
3. Klik tombol Settings pada bagian Performance. Setelah itu klik tab
Advance pada jendela Performance Options, lalu klik tombol Change di
bagian Virtual Memory untuk menampilkan kotak penyetingan memory
virtual.
4. Klik drive C:
5. Pilih opsi No Paging File pada radio Button yang ada, dan tandailah books Set.
6. Pilih drive yang menyatakan Flashdisk Anda. Setelah itu tandai opsi
System Managed Size pada radio button.lalu kliklah tombol Set. Kalau
ternyata rekomendasi total paging file size-nya terlalu besar, Anda bisa
memasukkan nilai kapasitas total Flashdisk.
7. Klik OK,,dan Restart komputer anda

Saturday, June 8, 2013

Mengembalikan bootloader ubuntu yang hilang setelah install Windows

Mengembalikan bootloader ubuntu yang hilang setelah install Windows
Jika anda menggunakan dual boot pada komputer anda yaitu anda menginstall ubuntu dan windows dalam satu hardisk dengan catatan ubuntu diinstall lebih dulu dari windows maka bootloader pada ubuntu akan tertimpa oleh bootloader pada windows sehingga bootloader yang akan digunakan pada saat booting adalah bootloader dari windows dan sistem otomatis akan masuk ke windows karena tidak ada pilihan untuk masuk kesistem ubuntu untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah berikut:
Siapkan installer ubuntu anda baik cd ataupun USB dan kita akan gunakan Live CD dari installer tersebut
selanjutnya buka terminal, Application => Accesoris => Terminal
masuk sebagai root dengan mengetikan perintah:
$sudo su, kemudian masukkan password anda.
kemudian ketikan perintah :
$fdisk -l (tekan enter)
maka akan muncul :
Lihat pada bagian system disitu terlihat:
NTFS (partisi Windows)
Linux (partisi Ubuntu)
nah bootloader akan kita install pada system ubuntu dan system ubuntu saya ada pada /dev/sda9
langkah selanjutnya mount /dev/sda9 dengan perintah:
$mount .dev/sda9 /mnt/
kemudian install bootloader dengan ketikan perintah:
$grub-install –root-directory=/mnt/ /dev/sda
$update-grub
setelah itu restart komputer anda. maka bootloader ubuntu akan berjalan sebagaimana mestinya.
Tapi terkadang tidak berhasil sampai pada tahap ini maka solusinya sebagai berikut:
edit file pada directory /boot/grub/grun.cfg untuk ubuntu 9,10 keatas untuk ubuntu versi sebelumnya dengan mengedit /boot/grub/menu.lst
maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti dibawah ini:
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry “Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)” {
insmod ntfs
set root=(hd0,1)
search –no-floppy –fs-uuid –set 48685c11685bffdc
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
lihat pada uuid-nya 48685c11685bffdc
kemudian ketik perintah :
$ls -lah /dev/disk/by-uuid/
maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini:
rubah uuid pada menu windows sesuai uuid yang terbaru sesuai hasil ls -lah /dev/disk/by-uuid/
48685c11685bffdc diganti dengan c882abb7-21f0-4d78-8da8-c60e652c90e0
kemudian reboot komputer anda

Friday, June 7, 2013

Cara Menghapus Akun Yahoo Secara Permanen

Cara Menghapus Akun Yahoo Secara Permanen

Karena sesuatu hal dan alasan mungkin anda berpikiran untuk menghapus akun Yahoo anda secara permanen pada saat itu juga. Menghapus akun Yahoo secara permanen berarti anda tidak akan bisa mengakses email Yahoo, Yahoo Messenger (YM), dan layanan Yahoo yang lainnya dengan akun anda tersebut. Dengan demikian perlu anda pertimbangkan kembali apakah memang perlu untuk melakukan langkah tersebut di atas atau tidak, karena begitu akun Yahoo anda sudah terhapus secara permanen, semua data, email, dan lainnya yang terkait dengan akun tersebut tidak akan bisa di-restore atau di-recovery kembali.
Berikut langkah-langkah untuk menghapus akun Yahoo secara permanen:
  1. Klik tautan berikut https://edit.yahoo.com/config/delete_user
  2. Setelah mengklik tautan di atas, anda akan diarahkan pada window login seperti di bawah ini:
 
  1. Login dengan akun Yahoo yang ingin anda hapus secara permanen
  2. Setelah login anda akan diarahkan pada window selanjutnya seperti di bawah ini
Bacalah informasi yang ada di laman di atas secara seksama. Yahoo mencoba memberikan”peringatan” konsekuensi apa saja seandainya akun anda dihapus secara permanen. Disana disebutkanYahoo! ID, Mail address, and Profile names, HotJobs, Yahoo! Mail, Yahoo! Address Book, Yahoo! Small Business, Yahoo! GeoCities, Yahoo! Briefcase, My Yahoo!, Flickr, dan lainnya akan terhapus. Apabila anda sudah mantap dengan keputusan anda untuk menghapus akun Yahoo anda secara permanen, langkah terakhir adalah konfirmasi penghapusan akun dengan meng-klik tombol seperti dalam gambar di bawah ini:
Dan seketika anda men-klik tombol “YES” maka Yahoo akun beserta data yang terkait dengan akun tersebut akan hilang dari dunia maya untuk selamanya :) . Siapa mau mencoba hehe?
Yang ingin mendelete akun Google secara permanen bisa meng-klik hiperlink berikut ini.

Thursday, June 6, 2013

Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya



Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup

Cara Mengatasinya :

- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)

- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)

- Cek kabel power pada CPU

- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB



2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya :

Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :

Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik

Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory

Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card

Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity

Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll



3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :

- restart kembali komputer anda

- jika masih trouble intall ulang windows anda

- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah

cek dengan : scan disk



4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya

- Disebabkan software mengalami crash

- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”

- tekan tombol restart pada CPU

- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows

- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda

- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.



5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya

- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar

- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.

- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.

- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat



6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)



7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

Cara Mengatasinya

- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)



8. Komputer Sering Crash

Cara Mengatasinya :

- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.



9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.

- Lihat pada manual book

- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situswww.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika

- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.


10. Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

- Cabut batterey cmos pada cpu

- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)



11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

Cara Mengatasinya :

- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru



12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)



13. Melacak Kerusakan Card Pada MB

Cara Mengatasinya :

- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda

- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya



14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar

- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)



15. Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)



16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya

- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.



17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :

- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat



18. Virtual Ram

Cara Mengatasinya :

- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY

- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)

- klok OK



19. Monitor Tidak Mau Nyala

Cara Mengatasinya :

- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok

- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA

- pastikan juga VGA card anda ok



20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

Cara Mengatasinya :

- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)

- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)

- install ulang driver VGAnya



21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang

Cara Mengatasinya :

- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas



22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan

Cara Mengatasinya :

- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)



23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan



24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- Crash dengan saounda card yang lama

- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)