Baik lah langsung saja, adapun yang harus kita persiapkan adalah :
Dan langkah terakhir adalah me
restart Access Point anda yaitu di menu System Tools – Reboot dan tunggu
hingga proses reboot selesai. Coba tes koneksi ke jaringan yang anda buat itu
dengan PC/Laptop yang ada fasilitas WiFi nya, cek apakan sudah sesuai dengan
yang anda inginkan. Jika anda sudah mengkonfigurasi nya dengan benar maka anda
sudah berhasil membuat jaringan Wireless Internet. Terima Kasih
- Access Point TP-LINK TL-WA701ND
- Jaringan Internet/ISP DSL koneksi atau modem internet broadband
- Komputer / Laptop (untuk konfigurasi)
- Kabel UTP
Langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah menyalakan Access Point ke listrik ^_^
setelah itu colokkan kabel UTP dari PC/Laptop ke Access Point. Jika perangkat
Access Point anda dalam keadaan second/bekas maka resetlah terlebih dahulu
secara fisik, caranya tekan tahan lubang kecil yang ada dibagian belakang
kemudian masukkan colokkan kabel power adaptornya dengan keadaan masih ditahan
tombol reset tadi, tunggu hingga kira-kira 10 detik kemudian lepas. Ini
bertujuan untuk mengembalikan settingan default dari Access Point, yaitu : User
Name : admin, Password : admin, dan IP nya 192.168.1.254 atau bisa anda lihat langsung
di bagian bawah Access Point.
Setelah itu pastikan kabel UTP sudah dalam keadaan terkoneksi dari Access Point ke PC/Laptop lalu setting IP PC menjadi satu subnet dengan IP Access Point yaitu:
IP Address : 192.168.1.x (selain 254)
Subnet Mask : 255.255.255.0
Setelah itu pastikan kabel UTP sudah dalam keadaan terkoneksi dari Access Point ke PC/Laptop lalu setting IP PC menjadi satu subnet dengan IP Access Point yaitu:
IP Address : 192.168.1.x (selain 254)
Subnet Mask : 255.255.255.0
Setelah itu
lakukan test ping ke ip AP
Jika sudah
buka browser anda kemudian ketikkan alamat IP dari IP Access Point yaitu
192.168.1.254 lalu tekan enter, kemudian masukkan user name dan password nya
kemudian pilih log in
Setelah itu masuk ke menu Network
pada jendela konfigurasi Access Point lalu pilih jenis static Ip atur IP nya
sesuai dari IP yang didapat dari ISP atau internet nya. Contoh :
IP yang
didapat dari ISP saya : 192.168.137.1 maka, ganti IP Address Access Point
menjadi satu subnet dengan IP dari ISP dan ingat IP yang anda masukkan tersebut
akan menjadi IP Access Point anda, dan di bagian Default Gateway masukkan IP
dari ISP tadi kemudian pilih save dan tunggu proses reboot selesai.
Lalu setelah
itu ganti IP PC /Lptop anda menjadi satu subnet dengan IP Access Point anda
yang baru yaitu 192.168.137.x (selain 254), ini bertujuan agar kita bisa masuk
ke konfigurasi Access Point nya lagi. Jika sudah berhasil kembali masuk ke
konfigurasi Access Point melalui browser seperti sebelumnya, pastikan dulu test
ping berjalan.
Setelah itu
pilih menu Wireless – Wireless Setting dan pilih Operation Mode nya sebagai
Access Point dan ganti SSID nya sesuai keiinginan anda, dan sisanya biarkan
auto atau jika anda ingin lebih detail silahkan setting manual namun jika anda
bingung biarkan sisanya dalam keadaan default lalu tekan save.
Setelah itu
masuk ke menu Wireless – Wireless Security. Jika anda ingin jaringan wireless
ini terkunci oleh password maka beri centang jenis enscripsi yang ingin anda
gunakan, saya sarankan untuk menggunakan jenis WPA2, baca keterangan disamping
nya untuk syarat pemberian password nya, kemudian tekan save.
Kemudian
masuk ke menu DHCP, di menu ini jika anda pilih enable maka Client yang
terkoneksi tidak perlu melakukan setting IP. Tentukan range IP yang ingin anda
buat. Saran batasi jumlah IP hanya maksimal 15 client, setelah itu isi kolom
default gateway dengan IP dari ISP dan kolom DNS dengan DNS open atau IP ISP
juga bisa, lalu tekan Save.
Kemudian
yang paling penting adalah mengganti password untuk masuk ke konfigurasi Access
Point yaitu di menu System Tools – Password, lalu tekan Save