Untuk melakukan monitoring Squid Proxy, ada beberapa tools yang cukup terkenal diantaranya SARG, Cacti, maupun Mysar. Namun pada postingan ini saya ingin memberikan alternatif tools lain bernama Squid Analyzer. Apa itu Squid Analyzer? Squid Analyzer merupakan salah satu tools penganalisa log milik Squid yang dapat menyajikan statistik lengkap meliputi waktu, hit, byte, pengguna, jaringan, hingga top url dan top domain yang paling sering diakses. Keunggulan yang ditawarkan dari Squid Analyzer diantaranya adalah tidak perlu adanya database apapun untuk dapat menjalankannya, dan juga tampilan Squid Analyzer ini termasuk yang cukup user friendly dibandingkan SARG ataupun Mysar.
Yuk, mending kita langsung coba saja ya.
Yang perlu disiapkan
1. Squid sudah terinstall dan jalan dengan baik. Boleh menggunakan Squid3, Squid 2.7, maupun Lusca. Saya tidak akan membahas tentang cara instalasi Squidnya ya, kalian tinggal cari saja di Google tentang cara instalasi Squidnya.
2. Install Webserver dan Perl :
$ sudo apt-get install apache2 php5 perlPastikan tidak ada pesan error yang muncul. Atau lihat artikel instalasi Webserver yang sudah pernah saya tulis disini.
3. Install SSH :
$ sudo apt-get install sshSSH disini digunakan untuk mengirim file dari client ke server menggunakan metode SCP.
Instalasi
1. Download paket SquidAnalyzer disini.
2. Kirimkan file squidanalyzer-5.3.tar.gz yang sudah kalian download dari komputer klien ke komputer server dengan menggunakan metode SCP.
Disini letak file squidanalyzer saya ada di direktori Downloads pada komputer klien dan ingin saya kirimkan ke home direktori milik user rizal yang ada di komputer server dengan ip 192.168.0.2. Maka eksekusi perintah berikut pada komputer klien :
$ scp Downloads/squidanalyzer-5.3.tar.gz rizal@192.168.0.2:
Ketik Yes jika muncul pertanyaan untuk menambahkan key SSH. Setelah itu
masukkan password user rizal. Tunggu hingga proses pengiriman selesai.3. Sekarang pindahlah ke komputer Server. Disini saya anggap kalian login sebagai user rizal. Maka kalian bisa langsung mengekstrak file squidanalyzer yang sudah kalian kirimkan sebelumnya :
$ tar -xvf squidanalyzer-5.3.tar.gz $ cd squidanalyzer-5.34. Ganti menjadi user root :
$ sudo su5. Install Squid Analyzer-nya :
# perl Makefile.PL # make # make install6. Selanjutnya, khusus bagi yang menggunakan squid selain versi 3, kalian harus mengedit file konfigurasi Squid Analyzer untuk mengganti letak file log squidnya :
# nano /etc/squidanalyzer/squidanalyzer.confGanti bagian LogFile /var/log/squid3/access.log menjadi LogFile /var/log/squid/access.log. Simpan dengan menekan CTRL + X > Y > Enter.
7. Berhubung Squid Analyzer adalah tools berbasis web, maka kalian harus mengedit file httpd.conf-nya apache agar webserver kalian bisa menampilkan halaman Squid Analyzernya.
# nano /etc/apache2/httpd.confTambahkan script berikut didalam file tersebut :
Alias /squidreport /var/www/squidanalyzer Options -Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order deny,allow Allow from allSimpan dan tutup filenya jika sudah.
Jangan lupa restartlah webserver apache kalian :
# service apache2 restart8. Setelah itu jalankan service squid-analyzer untuk pertama kalinya :
# /usr/local/bin/squid-analyzer9. Agar Squid Analyzer bisa merefresh log squid setiap 10 menit sekali, maka kalian harus menambahkan script berikut kedalam jadwal cron :
# crontab -eJika muncul pertanyaan kalian ingin mengedit filenya menggunakan text editor apa, pilih saja text editor Nano agar mudah. Dibaris paling bawah file konfigurasi crontab tersebut, tambahkan script ini :
*/10 * * * * /usr/local/bin/squid-analyzer > /dev/null 2>&1Simpan jika sudah.
10. Terakhir, akseslah Squid Analyzer melalui web browser dengan mengarahkannya ke alamat http://ipserver/squidreport